Cara Ibu Meningkatkan Kekebalan Tubuh Keluarga
Bakteri, virus dan kuman-kuman lainnya mengancam tubuh manusia setiap harinya. Namun ketika suatu penyakit yang disebabkan oleh mikroorganisme menyerang tubuh, sistem imun atau sistem kekebalan tubuh akan meningkatkan sistem pertahanannya dengan memproduksi sejenis protein yang disebut dengan “antibodi” untuk melawan ‘serangan-serangan asing’.
Fungsi dari sistem kekebalan tubuh adalah untuk mencegah berbagai penyakit dengan membinasakan ‘serangan-serangan’ asing ataupun mengupayakan sebuah keamanan dalam tubuh. Dengan begitu, penyakit akan terusir dan tidak sempat memberikan ‘kerusakan’ di dalam tubuh.
Mengingat sedemikian pentingnya sistem kekebalan tubuh tersebut, baik pada anak-anak maupun orang dewasa, sudah selayaknya kita berusaha menjaga dan bahkan meningkatkannya.
Apa saja yang dapat dilakukan seorang ibu untuk meningkatkan sistem imun pada seluruh anggota keluarga?
1. Bila ibu dikaruniai bayi, maka bayi perlu diberi ASI karena kemampuan ASI yang sangat mengagumkan dalam menjaga kekebalan tubuh dan memberi bayi antibodi yang penting untuk melawan penyakit.
2. Bayi atau balita yang sudah tidak mengonsumsi ASI tetap harus diberi susu formula untuk menjaga sistem imunnya.
3. Selalu menyediakan makanan bergizi yang seimbang bagi kebutuhan setiap anggota keluarga, termasuk untuk diri sendiri. Bahan-bahan makanan yang termasuk penting untuk meningkatkan daya tahan tubuh adalah beta karoten yang terdapat dalam buah dan sayur, serta makanan yang mengandung mineral Zinc.
Beta karoten umumnya terkandung dalam wortel, pepaya, sayuran yang berwarna kemerahan, dan minyak kelapa sawit. Zat tersebut terbukti dapat meningkatkan respons imun, serta tergolong aman bagi tubuh. Bila dikonsumsi dalam jumlah yang melebihi kebutuhan tubuh, maka kelebihannya akan dibuang melalui urin. Sedangkan Zinc (seng), adalah zat gizi esensial yang termasuk dalam kelompok mikromineral (diperlukan dalam jumlah yang sangat sedikit). Zinc tidak bisa diremehkan peranannya karena tak kurang dari 200 metallo-enzim sangat tergantung padanya.
Dengan kata lain, Zinc sangat berperan dalam hubungannya dengan berbagai penyakit akibat lemahnya pertahanan tubuh. Berdasarkan hasil riset, Zinc amat berpengaruh terhadap pertumbuhan fisik. Defisiensi Zinc diketahui dapat mengurangi daya konsentrasi (mudah mengantuk), mengurangi daya penyembuhan luka, ketajaman organ pengecap, kulit kering dan kasar, dan berat badan turun.
4. Dalam batas tertentu, kita bisa menjaga supaya kekebalan tubuh berfungsi dengan baik melalui cara menghindari hal-hal yang dapat melemahkannya. Bagi anak-anak, kebiasaan sehari-hari yang merugikan sel imun adalah kurang tidur. Karena itu, menyediakan sarana tidur yang nyaman bagi mereka seperti kamar tidur yang sehat, jam tidur yang teratur setiap harinya, dan kesempatan beristirahat setelah melakukan kegiatan bermain atau lainnya, sangat dianjurkan.
5. Untuk orang dewasa, salah satu pemercepat kerusakan daya tahan tubuh adalah jika kadar hormon adrenalin dibiarkan tinggi secara terus-menerus. Maka, upaya menurunkan kadar adrenalin adalah cara untuk meningkatkan daya tahan tubuh. Hal ini bisa dilakukan dengan tidur dan istirahat yang cukup, olahraga yang teratur, menghindari stres dan rasa marah, serta menghindari kerja keras yang berlebihan.
6. Seorang ibu juga sebaiknya menghindarkan keluarga dari makanan dan minuman yang dapat mempercepat kematian sel. Di dalam tubuh kita setiap hari ada sel yang mati, yang kemudian digantikan oleh sel baru. Kecepatan penggantian itu dipengaruhi oleh umur dan penyebab-penyebab luar. Lemak yang berlebihan (baik bagi anak maupun orang dewasa), rokok, dan alkohol, adalah unsur-unsur luar yang ikut mempercepat kematian sel-sel tubuh.
Menyediakan lingkungan yang bersih dan aman dengan mengatur kebersihan di dalam rumah, termasuk mengecek ventilasi, dan membiarkan sinar matahari pagi masuk ke rumah. Sebab, bila tidak, ada kemungkinan kuman, virus, atau jamur, berkembang dengan subur.
Sementara itu, jika diberi kesempatan, mereka juga akan mempercepat kematian sel-sel tubuh. Melatih tubuh untuk bertahan, dengan memberikan vaksinasi adalah juga cara untuk meningkatkan mekanisme pertahanan tubuh dalam menghadapi serangan virus atau kuman tertentu.
Fungsi dari sistem kekebalan tubuh adalah untuk mencegah berbagai penyakit dengan membinasakan ‘serangan-serangan’ asing ataupun mengupayakan sebuah keamanan dalam tubuh. Dengan begitu, penyakit akan terusir dan tidak sempat memberikan ‘kerusakan’ di dalam tubuh.
Mengingat sedemikian pentingnya sistem kekebalan tubuh tersebut, baik pada anak-anak maupun orang dewasa, sudah selayaknya kita berusaha menjaga dan bahkan meningkatkannya.
Apa saja yang dapat dilakukan seorang ibu untuk meningkatkan sistem imun pada seluruh anggota keluarga?
1. Bila ibu dikaruniai bayi, maka bayi perlu diberi ASI karena kemampuan ASI yang sangat mengagumkan dalam menjaga kekebalan tubuh dan memberi bayi antibodi yang penting untuk melawan penyakit.
2. Bayi atau balita yang sudah tidak mengonsumsi ASI tetap harus diberi susu formula untuk menjaga sistem imunnya.
3. Selalu menyediakan makanan bergizi yang seimbang bagi kebutuhan setiap anggota keluarga, termasuk untuk diri sendiri. Bahan-bahan makanan yang termasuk penting untuk meningkatkan daya tahan tubuh adalah beta karoten yang terdapat dalam buah dan sayur, serta makanan yang mengandung mineral Zinc.
Beta karoten umumnya terkandung dalam wortel, pepaya, sayuran yang berwarna kemerahan, dan minyak kelapa sawit. Zat tersebut terbukti dapat meningkatkan respons imun, serta tergolong aman bagi tubuh. Bila dikonsumsi dalam jumlah yang melebihi kebutuhan tubuh, maka kelebihannya akan dibuang melalui urin. Sedangkan Zinc (seng), adalah zat gizi esensial yang termasuk dalam kelompok mikromineral (diperlukan dalam jumlah yang sangat sedikit). Zinc tidak bisa diremehkan peranannya karena tak kurang dari 200 metallo-enzim sangat tergantung padanya.
Dengan kata lain, Zinc sangat berperan dalam hubungannya dengan berbagai penyakit akibat lemahnya pertahanan tubuh. Berdasarkan hasil riset, Zinc amat berpengaruh terhadap pertumbuhan fisik. Defisiensi Zinc diketahui dapat mengurangi daya konsentrasi (mudah mengantuk), mengurangi daya penyembuhan luka, ketajaman organ pengecap, kulit kering dan kasar, dan berat badan turun.
4. Dalam batas tertentu, kita bisa menjaga supaya kekebalan tubuh berfungsi dengan baik melalui cara menghindari hal-hal yang dapat melemahkannya. Bagi anak-anak, kebiasaan sehari-hari yang merugikan sel imun adalah kurang tidur. Karena itu, menyediakan sarana tidur yang nyaman bagi mereka seperti kamar tidur yang sehat, jam tidur yang teratur setiap harinya, dan kesempatan beristirahat setelah melakukan kegiatan bermain atau lainnya, sangat dianjurkan.
5. Untuk orang dewasa, salah satu pemercepat kerusakan daya tahan tubuh adalah jika kadar hormon adrenalin dibiarkan tinggi secara terus-menerus. Maka, upaya menurunkan kadar adrenalin adalah cara untuk meningkatkan daya tahan tubuh. Hal ini bisa dilakukan dengan tidur dan istirahat yang cukup, olahraga yang teratur, menghindari stres dan rasa marah, serta menghindari kerja keras yang berlebihan.
6. Seorang ibu juga sebaiknya menghindarkan keluarga dari makanan dan minuman yang dapat mempercepat kematian sel. Di dalam tubuh kita setiap hari ada sel yang mati, yang kemudian digantikan oleh sel baru. Kecepatan penggantian itu dipengaruhi oleh umur dan penyebab-penyebab luar. Lemak yang berlebihan (baik bagi anak maupun orang dewasa), rokok, dan alkohol, adalah unsur-unsur luar yang ikut mempercepat kematian sel-sel tubuh.
Menyediakan lingkungan yang bersih dan aman dengan mengatur kebersihan di dalam rumah, termasuk mengecek ventilasi, dan membiarkan sinar matahari pagi masuk ke rumah. Sebab, bila tidak, ada kemungkinan kuman, virus, atau jamur, berkembang dengan subur.
Sementara itu, jika diberi kesempatan, mereka juga akan mempercepat kematian sel-sel tubuh. Melatih tubuh untuk bertahan, dengan memberikan vaksinasi adalah juga cara untuk meningkatkan mekanisme pertahanan tubuh dalam menghadapi serangan virus atau kuman tertentu.
0 komentar:
Post a Comment