Perlukah Balita Diberi Imunisasi Varisela?
Berbagai jenis imunisasi telah dikenal dan diwajibkan di Indonesia. Namun, ada juga jenis-jenis imunisasi yang diwajibkan di suatu negara, namun hanya dianjurkan di negara lainnya. Salah satu jenis imunisasi yang termasuk kategori ini adalah imunisasi varisela.
Imunisasi varisela adalah imunisasi yang bertujuan untuk mencegah terjadinya penyakit cacar air yang disebabkan oleh virus varisela. Cacar air (chicken pox), diwajibkan oleh America Academy of Pediatric untuk diberikan kepada balita yang berusia di atas 1 tahun. Sementara itu, Ikatan Dokter Anak Indonesia hanya menganjurkan pemberian vaksin tersebut.
Walaupun jarang, vaksin ini dapat berakibat komplikasi berat seperti radang otak atau infeksi kulit yang menyeluruh dan bersifat berat. Menurut Dr. William Sears, setelah imunisasi, anak juga mungkin mengalami gejala seperti flu selama beberapa hari. Kondisi ini dapat terjadi dengan segera atau mungkin memerlukan waktu selama beberapa minggu untuk muncul.
Penyakit cacar air sendiri berbeda dengan cacar yang menyebabkan parut yang berbekas seumur hidup. Maka itu, kita beruntung karena program vaksinasi cacar telah berhasil membasmi virus itu dari muka bumi, sehingga sejak tahun 1974 tidak diperlukan lagi vaksinasi cacar. Penyakit cacar air biasanya bersifat ringan dan sembuh dengan sendirinya dalam jangka waktu 1-2 minggu.
Kendati tidak diwajibkan, bagi Anda yang ingin memberikan vaksinasi varisela ini kepada anak Anda, lakukanlah setelah bayi berusia di atas 1 tahun. Sebab bagaimana pun, pencegahan tetap lebih baik daripada pengobatan.
0 komentar:
Post a Comment