Merangsang Si Kecil Berkembang Optimal
Siapa pun yang sudah berstatus sebagai orang tua pasti ingin buah hatinya dapat berkembang dengan optimal dan menjadi cerdas serta terasah kreatifitasnya. Bicara tentang kecerdasan anak, memang tidak bisa lepas dari kaitan kecerdasan multiple.
Kecerdasan multiple adalah berbagai jenis kecerdasan yang dapat dikembangkan pada anak. Bentuknya pun beragam, mulai dari kemampuan menguraikan pikiran dalam rangkaian kalimat, presentasi, pidato, diskusi, lalu kemampuan menggunakan logika matematik dalam memecahkan berbagai masalah. Kemampuan berpikir tiga dimensi, kemampuan memahami dan mengendalikan diri sendiri. Ketrampilan gerak , menari , dan olah raga. Kepekaan dan kemampuan berekspresi dengan bunyi , nada, melodi, dan irama. Kemampuan memahami dan memanfaatkan lingkungan.
Kecerdasan otak akan berkembang pesat jika dicukupi kebutuhannya sejak di dalam kandungan sampai usia sekolah dan remaja. Selain memenuhi kebutuhan fisik-biologis terutama gizi yang baik sejak dalam kandungan sampai remaja, pencegahan dan pengobatan penyakit yang dapat mempengaruhi perkembangan kecerdasan dan ketrampilan fisik untuk melakukan aktivitas sehari-hari, kebutuhan akan kasih sayang yang memberikan rasa aman, terlindungi, dihargai, dan diperhatikan juga penting. Selain itu, kebutuhan akan stimulasi, sedini mungkin sejak dalam kandungan secara terus menerus dengan berbagai cara untuk merangsang semua sistem sensorik dan motorik.
Merangsang bayi baru lahir, sejak janin usia 6 bulan dalam kandungan dapat dilakukan setiap hari .Stimulasi dini memang dapat merangsang kecerdasan multiple karena sel otak janin mulai dibentuk saat usia 3-4 bulan dalam kandungan. Setelah lahir, sampai usia 3 – 4 tahun jumlahnya bertambah cepat mencapai milyaran sel, tetapi belum ada hubungan antar sel.mulai kehamilan 6 bualn , terbentuk hubungan antar sel, sehingga terbentuk rangkaian fungsi – fungsi. Kualitas dan kompleksitas rangkaian hubungan antar sel otak ditentukan oleh stimulasi yang diberikan pada anak.
Yang dapat dilakukan sebagai bentuk dari stimulasi dini dan perangsangan kecerdasan antara lain adalah :
- 0-3 bulan
Bunyikan berbagai suara atau musik bergantian , membuat benda berbunyi, serta menggantung dan menggerakkan benda berwarna mencolok
- 3 – 6 bulan
Ajak bermain cilukba
- 6 – 9 bulan
Panggil namanya, ajak bersalaman, bermain tepuk tangan, membacakan dongeng, melatih duduk, serta berdiri berpegangan
- 9 – 12 bulan
Coba rangsang dengan mengulang nama anggota keluarga, memasukkan mainan ke dalam wadah, minum dari gelas, mengelindingkan bola, dilatih berdiri dan berjalan dengan berpegangan.
- 12 – 18 bulan
Menggambar, mencoret–coret, menyusun kubus, bermain puzzle sederhana, bermain boneka, berjalan tanpa berpegangan, naik turun tangga, melepas celana, mengerti dan melakukan perintah sederhana, menyebut dan menunjuk benda–benda
z 18 – 24 bulan
Menyebut dan menunjuk bagian tubuh, nama binatang dan benda, bicara (mencoba cerita) tentang kegiatan sehari – hari seperti makan , minum , mandi , main , serta bermain bola, melompat, memakai celana baju, dan mencuci tangan.
z 2 – 3 tahun
Menyebutkan nama teman dan warna, berhitung, menyikat gigi, bermain boneka, masak-masakan, menggambar, berdiri satu kaki. Selain itu juga perangsangan untuk berbicara dan bercerita, menyanyikan lagu anak–anak, bermain puzzle, angka, halma, congklak, kartu, monopoli, computer baik dilakukan
Kecerdasan multiple adalah berbagai jenis kecerdasan yang dapat dikembangkan pada anak. Bentuknya pun beragam, mulai dari kemampuan menguraikan pikiran dalam rangkaian kalimat, presentasi, pidato, diskusi, lalu kemampuan menggunakan logika matematik dalam memecahkan berbagai masalah. Kemampuan berpikir tiga dimensi, kemampuan memahami dan mengendalikan diri sendiri. Ketrampilan gerak , menari , dan olah raga. Kepekaan dan kemampuan berekspresi dengan bunyi , nada, melodi, dan irama. Kemampuan memahami dan memanfaatkan lingkungan.
Kecerdasan otak akan berkembang pesat jika dicukupi kebutuhannya sejak di dalam kandungan sampai usia sekolah dan remaja. Selain memenuhi kebutuhan fisik-biologis terutama gizi yang baik sejak dalam kandungan sampai remaja, pencegahan dan pengobatan penyakit yang dapat mempengaruhi perkembangan kecerdasan dan ketrampilan fisik untuk melakukan aktivitas sehari-hari, kebutuhan akan kasih sayang yang memberikan rasa aman, terlindungi, dihargai, dan diperhatikan juga penting. Selain itu, kebutuhan akan stimulasi, sedini mungkin sejak dalam kandungan secara terus menerus dengan berbagai cara untuk merangsang semua sistem sensorik dan motorik.
Merangsang bayi baru lahir, sejak janin usia 6 bulan dalam kandungan dapat dilakukan setiap hari .Stimulasi dini memang dapat merangsang kecerdasan multiple karena sel otak janin mulai dibentuk saat usia 3-4 bulan dalam kandungan. Setelah lahir, sampai usia 3 – 4 tahun jumlahnya bertambah cepat mencapai milyaran sel, tetapi belum ada hubungan antar sel.mulai kehamilan 6 bualn , terbentuk hubungan antar sel, sehingga terbentuk rangkaian fungsi – fungsi. Kualitas dan kompleksitas rangkaian hubungan antar sel otak ditentukan oleh stimulasi yang diberikan pada anak.
Yang dapat dilakukan sebagai bentuk dari stimulasi dini dan perangsangan kecerdasan antara lain adalah :
- 0-3 bulan
Bunyikan berbagai suara atau musik bergantian , membuat benda berbunyi, serta menggantung dan menggerakkan benda berwarna mencolok
- 3 – 6 bulan
Ajak bermain cilukba
- 6 – 9 bulan
Panggil namanya, ajak bersalaman, bermain tepuk tangan, membacakan dongeng, melatih duduk, serta berdiri berpegangan
- 9 – 12 bulan
Coba rangsang dengan mengulang nama anggota keluarga, memasukkan mainan ke dalam wadah, minum dari gelas, mengelindingkan bola, dilatih berdiri dan berjalan dengan berpegangan.
- 12 – 18 bulan
Menggambar, mencoret–coret, menyusun kubus, bermain puzzle sederhana, bermain boneka, berjalan tanpa berpegangan, naik turun tangga, melepas celana, mengerti dan melakukan perintah sederhana, menyebut dan menunjuk benda–benda
z 18 – 24 bulan
Menyebut dan menunjuk bagian tubuh, nama binatang dan benda, bicara (mencoba cerita) tentang kegiatan sehari – hari seperti makan , minum , mandi , main , serta bermain bola, melompat, memakai celana baju, dan mencuci tangan.
z 2 – 3 tahun
Menyebutkan nama teman dan warna, berhitung, menyikat gigi, bermain boneka, masak-masakan, menggambar, berdiri satu kaki. Selain itu juga perangsangan untuk berbicara dan bercerita, menyanyikan lagu anak–anak, bermain puzzle, angka, halma, congklak, kartu, monopoli, computer baik dilakukan