Apa Yang Anda Dapatkan

informasi tentang masa-masa kehamilan anda, perkemabangan janin dalam tubuh anda. tumbuh kembang buah hati anda hingga berusia 3 tahun. hal-hal apa saja yang perlu anda perhatikan bagi anak anda. 3 tahun pertama kehiupan mereka akan menjadi masa-masa kritis yang menentukan masa depan mereka kelak.

Saya, Elka Anastasia

adalah seorang ibu dengan 3 putra berusia balita semua, ingin berbagi tentang masa kehamilan dan mengasuh ketiga 'jagoan' kecil saya. baik pengalaman pribadi maupun referensi yang saya dapatkan dari masa tumbuh kebang para 'jagoanku' di 3 tahun pertama kehidupan mereka. Semoga bermanfaat...

Tanda-Tanda Tubuh Tak Sehat



Bayi dan balita yang belum bisa berbicara tak akan bisa mengatakan kalau mereka sakit atau merasa kekebalan tubuhnya menurun. Untunglah, hal ini bisa terlihat dari beberapa tanda yang ditunjukkan oleh tubuh mereka.

Tanda-tanda itu adalah:

Demam.
Bayi demam belum tentu memiliki infeksi bakteri yang serius. Demam adalah tanda bahwa anak Anda sedang berjuang melawan penyakit dan tidak mencerminkan kegawatan atau penyebab penyakit tersebut. Menurut

Dr. William Sears, beberapa virus yang tak berbahaya dan tak perlu diobati dapat menyebabkan demam sampai 40,6 derajat Celcius, sementara beberapa infeksi bakteri yang harus diobati mungkin menyebabkan demam setinggi 38 derajat Celcius. Demam sendiri didefinisikan sebagai temperatur di atas 38 derajat Celcius.


Kelesuan.

Kebanyakan bayi tak banyak bergerak ketika mereka sakit dan tampak lesu. Mereka lebih senang digendong atau berbaring tenang. Perilaku lesu ini adalah khas dari banyak penyakit yang tidak serius.
Kekurangan tenaga.

Berbeda halnya dengan kelesuan, maka kekurangan tenaga adalah tanda bahwa ada penyakit serius yang terjadi pada anak. Seorang anak yang kekurangan tenaga tidak membuat kontak mata, tidak benar-benar mengakui bahwa ada orangtua di sana, mungkin membuka matanya secara singkat, dan tidak akan bergerak dengan lincah serta merespons rangsangan verbal atau fisik. Ia tampak tidak acuh dengan sekitar.


Perubahan perilaku.

Bayi umumnya lesu atau rewel selama menderita penyakit, terutama bila mengalami demam. Jika anak bergerak lincah dan tampak merasa lebih baik ketika demam turun, tampaknya dia tidak menderita penyakit serius. Namun, bila anak tidak dapat dihibur dan terus rewel, ini harus segera dilaporkan ke dokter.

Selera makan yang berkurang.

Kondisi ini wajar ketika seseorang menderita penyakit. Jangan risau bila bayi Anda tidak makan dengan baik selama beberapa hari. Bayi biasanya menerima cukup cairan untuk mendukung dirinya sendiri. Seorang bayi dapat bertahan selama beberapa hari tanpa makan sama sekali selama sakit, sepanjang mendapat asupan cairan yang cukup.

Dehidrasi (kekurangan cairan di dalam tubuh).
Bayi mungkin mengalami kekeringan ringan selama penyakitnya datang, namun asupan cairan yang berkurang selama beberapa hari saat menderita batuk, flu, dan demam tidak terlalu penting untuk dicemaskan. Dehidrasi yang sesungguhnya terjadi ketika seorang bayi muntah-muntah dan berlangsung terus-menerus atau diare yang gawat.

Ruam.

Ruam sangat umum selama menderita berbagai penyakit. Ruam pada umumnya menunjukkan bahwa penyakit itu adalah infeksi virus. Ruam jarang menjadi alasan untuk panik dan menghubungi dokter di ruang gawat darurat.

Detak jantung yang lebih cepat.
Ketika bayi sakit, terutama kala demam, ia akan bernapas lebih cepat. Ini menandakan sumber alami bayi untuk penyembuhan dan pelepasan napas yang berlebih. Percepatan detak jantung akan menjadi lambat ketika demam turun.

Muntah-muntah dan diare.
Muntah-muntah sering terjadi pada infeksi tenggorokan, dada, ginjal, dan telinga. Diare menyertai banyak virus. Anak-anak mungkin menunjukkan keduanya. Dua-duanya masih wajar bila hanya terjadi sesekali. Bila keduanya atau salah satu terjadi secara terus-menerus, laporkan segera ke dokter.
(hannie)

0 komentar:

Post a Comment



 

wall-boa-2

wal-abpras-1