Apa Yang Anda Dapatkan

informasi tentang masa-masa kehamilan anda, perkemabangan janin dalam tubuh anda. tumbuh kembang buah hati anda hingga berusia 3 tahun. hal-hal apa saja yang perlu anda perhatikan bagi anak anda. 3 tahun pertama kehiupan mereka akan menjadi masa-masa kritis yang menentukan masa depan mereka kelak.

Saya, Elka Anastasia

adalah seorang ibu dengan 3 putra berusia balita semua, ingin berbagi tentang masa kehamilan dan mengasuh ketiga 'jagoan' kecil saya. baik pengalaman pribadi maupun referensi yang saya dapatkan dari masa tumbuh kebang para 'jagoanku' di 3 tahun pertama kehidupan mereka. Semoga bermanfaat...

MARI INTIP APA YANG IA LIHAT!

Anda tentu tak ingat apa yang terjadi pada tahun-tahun pertama kehidupan Anda. Karena itu, ketika Anda melihat anak Anda tumbuh, Anda tak tahu apa yang sedang ia alami dan apa sih yang ada dibenaknya ketika Anda pamit untuk pergi kerja?

0-6 Bulan

Tiga bulan pertama kehidupan bayi Anda agak membingungkan baginya. Ia belum bisa membedakan pagi dan malam. Semua yang ia lihat tidak jelas. Sebagian besar waktunya dihabiskan dengan tidur, menyusu, dan buang air. Cakupan perhatiannya amat pendek, begitu juga dengan memorinya. Misalnya, ia bisa lupa apa yang baru saja ia lihat begitu ia menoleh ke arah lain.

Bagaimanapun, pada usia ini ia mulai mengerti bahwa ia begitu penting karena Anda selalu merespon terhadap apa yang ia butuhkan dan Anda selalu memberikan ia banyak perhatian. Ia akan membalas perhatian Anda dengan senyuman-senyuman pertamanya. Ia juga mulai mencari caranya sendiri untuk mendapatkan perhatian Anda, misalnya dengan teriakan kecil atau menggoyangkan badannya.

6-12 Bulan

Pada usia ini, jangan kaget kalau ia menangis bila Anda tinggal. Ia pikir bila Anda pergi, Anda akan pergi selamanya. Yang ia mengerti, jika ia tidak melihat sesuatu, hal itu tidak akan ada lagi. Buat ia mengerti konsep yang benar dengan bermain cilukba!

Yang mengagumkan, pada usia ini ia sudah mulai mengenal hukum fisika. Riset menunjukkan, pada usia enam bulan, seorang bayi akan kaget melihat ada benda yang terlempar tapi tidak jatuh ke tanah. Ya, ia sudah mengerti hukum gravitasi!

Mendekati ulang tahun pertamanya, bayi Anda dapat mengerti perintah-perintah Anda (dan bagaimana untuk melawannya!). Meski tidak yakin ia mengerti kata-kata Anda, Anda perlu konsisten terutama mengenai larangan melakukan sesuatu yang berbahaya mengingat ia makin banyak gerak dan mulai dapat berjalan.


Mayoritas balita sudah tahu sekitar 200 kata pada saat mereka mulai berbicara. Tapi karena kosakatanya terbatas, anak Anda bisa jadi menggunakan satu kata untuk banyak hal. Misalnya ia memanggil ayahnya "papa", ia bisa juga memanggil pak supir dengan "papa" hanya karena ia tidak tahu harus panggil apa.

Seiring dengan meningkatnya kemampuan bahasa, perilaku anak Anda juga makin teratur. Ia bisa merangkai dua gagasan dan membuat rencana. Misalnya, ia ingat bahwa ia meninggalkan bonekanya di depan TV lalu ia pergi ke sana dan mengambilnya.

Pada fase usia ini, anak semakin mandiri. Ia lebih banyak beraksi ketimbang bereaksi. Ia akan bereksperimen pada banyak benda di rumah. Tidak perlu memarahinya jika Anda menemukan ia sedang memasukkan biskuit ke dalam DVD player. Beri penjelasan mengapa makanan tidak boleh jadi satu dengan alat elektronik. Ia akan belajar dari trial and error bagaimana benda-benda dapat bekerja dan benda mana yang cocok dengan yang lain.

18 Bulan Ke Atas

Sekitar usia 21 bulan, anak Anda akan mengucapkan kata-kata dan membentuk kalimat sederhana. Ia akan merespon pertanyaan yang Anda berikan dan mungkin juga bertanya kepada Anda ("Mama makan apa?"). Ia akan bisa membedakan warna dan belajar angka satu sampai 10. Ia sudah bisa mengerti konsep yang lebih rumit seperti ukuran benda-benda.

Pada usia 21-23 bulan, anak Anda akan mengerti siapa yang ia lihat di cermin. Sebelumnya, ia melihat bayangan di cermin sebagai orang yang berbeda. Ia akan mengenali pula foto-foto terbaru dari dirinya.

Ia sekarang memiliki perasaan dan mulai bisa berempati. Namun ia masih belum mengerti bahwa perilakunya bisa berdampak bagi dirinya atau orang lain. Misalnya, kalau ia memukul Anda dan ia tidak merasa sakit, ia tidak mengerti kenapa Anda kesakitan. Kesadaran dirinya sebagai orang yang mandiri dengan keinginan-keinginannya sendiri kadang bisa menjengkelkan. Meski waktu-waktu seperti ini menyulitkan, Anda perlu ingat bahwa perilaku anak Anda sangatlah natural. Ajari ia dengan sabar dan lambat laun ia akan mengerti bahwa orang lain juga memiliki perasaan.

0 komentar:

Post a Comment



 

wall-boa-2

wal-abpras-1